Dalam proses pengembangan aplikasi Kelas Rakyat menggunakan Kotlin dan Jetpack Compose, salah satu error yang cukup sering muncul adalah pesan:
“Unresolved reference: [nama_variabel]"
Error ini tampak sederhana, tapi bagi
banyak pengembang—terutama yang baru belajar Compose—pesan tersebut bisa
membingungkan. Error ini menunjukkan bahwa kode mencoba menggunakan variabel,
fungsi, atau objek yang tidak dikenali oleh compiler, entah karena belum
dideklarasikan, berada di scope berbeda, atau salah import.
·
Variabel atau fungsi belum
dideklarasikan.
·
Nama variabel tidak konsisten
antara model dan UI.
·
Import yang salah atau belum
ditambahkan.
·
Scope atau visibility berbeda.
·
Data model tidak sesuai dengan
UI.
Dalam proyek Kelas Rakyat, error muncul
saat menampilkan daftar pelajar menggunakan LazyColumn dengan fitur pencarian.
Error yang muncul:
Masalahnya terjadi karena variabel foto digunakan di dalam komponen UI, tetapi data class Pelajar belum memiliki properti bernama foto. Compiler tidak menemukan referensi tersebut, sehingga muncul error.
Solusi yang Diterapkan
1. Periksa model data. Tambahkan properti foto pada model Pelajar agar sesuai dengan penggunaan di UI.
2. Pastikan nama variabel konsisten di seluruh bagian kode.
3. Lakukan rebuild project untuk memperbarui referensi.
4. Gunakan data binding yang aman dengan ?.let{} atau ?:
Contoh model yang sudah diperbaiki:
data class Pelajar(
val id: Int,
val nama: String,
val email: String,
val jeniskelamin: String,
val fotoprofil: String
)
Pelajaran yang Bisa Diambil
Error “Unresolved Reference” sebenarnya bukan bug besar, tetapi tanda bahwa ada ketidaksesuaian antara struktur data dan logika tampilan.
Pelajaran penting dari kasus ini:
· Selalu sinkronkan nama properti di model dengan komponen UI.
· Biasakan mengecek import dan scope variabel.
· Gunakan auto-complete dan refactor tool di Android Studio untuk menghindari kesalahan penamaan.
Kesimpulan
Masalah “Unresolved Reference” sering kali menjadi hambatan kecil yang mengganggu proses coding. Namun setelah memahami penyebabnya, developer dapat lebih cepat menemukan dan memperbaikinya.
Dalam proyek Kelas Rakyat, error ini berhasil diatasi dengan menyesuaikan struktur data model dan memastikan referensi antar komponen UI valid.