1. Java script
Kegunaan : JavaScript adalah bahasa pemrograman utama untuk pengembangan web. Kegunaannya mencakup pembuatan antarmuka pengguna interaktif di sisi klien (dengan framework seperti React, Angular, atau Vue.js), pengembangan server (menggunakan Node.js), serta pengembangan aplikasi mobile dan desktop (dengan teknologi seperti React Native dan Electron).
Keunggulan : Sangat penting untuk pengembangan web, ekosistem yang luas, dan dapat digunakan baik di sisi klien maupun server.
Kegunaan: C++ adalah bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk pengembangan sistem operasi, perangkat lunak sistem, game, aplikasi dengan performa tinggi, dan perangkat lunak yang membutuhkan kontrol langsung terhadap hardware (seperti firmware dan driver).
Keunggulan: Kinerja tinggi, kemampuan untuk mengontrol resource sistem secara langsung, dan mendukung pemrograman berorientasi objek serta pemrograman prosedural.
Kegunaan : Python adalah bahasa pemrograman serbaguna yang sangat populer. Kegunaannya mencakup pengembangan web (misalnya menggunakan Django atau Flask), analisis data (dengan pustaka seperti Pandas dan NumPy), pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan (dengan TensorFlow atau Scikit-Learn), skrip otomatisasi, dan pengembangan perangkat lunak ilmiah.
Keunggulan : Sintaks yang mudah dipahami dan dipelajari, komunitas besar, serta banyaknya pustaka dan framework yang tersedia.
Kegunaan : Java adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi enterprise, aplikasi Android, serta sistem yang membutuhkan stabilitas dan skalabilitas tinggi. Java juga sering digunakan untuk pengembangan server backend (misalnya menggunakan Spring Framework).
Keunggulan: Portabilitas tinggi (dapat dijalankan di berbagai platform dengan JVM), stabilitas dan keamanan, serta dukungan komunitas dan dokumentasi yang luas.